Rabu, 03 April 2013

tugas menjawab soal etika dan nilai lingkungan





Jawaban Soal Etika dan Nilai Lingkungan



TUGAS INDIVIDU
ETIKA DAN NILAI LINGKUNGAN



Oleh :
Tri Restu Handayani
12131011124
trirestu_handayani@yahoo.com

Dosen : Prof. Dr. Supli Effendi

PROGRAM PASCASARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA HUSADA PALEMBANG
2013


1.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekosistem? rincikan ekosistem apa saja yang ada di bumi dan di sekitar anda lengkapi dengan gambar !
Secara sederhana, ekosistem bisa diartikan sebagai tempat tinggal makhluk hidup. Ekosistem berhubungan erat dengan populasi, serta spesies yang saling berhubungan didalamnya. Ekosistem  merupakan seubuah sistem ekologi yang terbentuk sebagai akibat dari hubungan timbal balik antara makhluk hidup (biotik) dengan makhluk tidak hidup (abiotik).
Berikut adalah definisi ekosistem menurut beberapa hali, yaitu :
a.    Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya dimana manusia merupakan bagian integral dari ekosistem tempat hidupnya (Hartono)
b.    Ekosistem adalah hubungan antara seluruh makhluk hidup dengan benda tak hidup di sutu daerah tertentu (Tim Matrix Media Literatur).
c.    Ekosistem adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya (Gunawan Susilowarno dkk)
d.   Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam bentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup (UU No 23 tahun 1997).
Macam-Macam Ekosistem :
Di bumi ada bermacam-macam ekosistem, yaitu ekosistem alam dan buatan. Secara garis besar ekosistem alam dibedakan men­jadi ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air laut.
a.       Ekosistem Alam
1        Ekosistem Darat
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Ber­dasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), dan terdiri atas beberapa macam bioma antara lain bioma gurun, padang rumput, hutan hujan tropis, hutan gugur, taiga, dan tundra.
*        Bioma gurun
Gurun merupakan daerah kering yang curah hujannya hanya 20 cm pertahun, vegetasi dominan pembentuk bioma gurun adalah kaktus. Adapun hewan yang hidup dibioma ini umumnya katif pada malam hari atau nokturnal. Hal tersebut merupakan adaptasi terhadap suhu lingkungan yang sangat panas dan untuk mengurn=angi kehilangan cairan tubuh.
*        Bioma padang rumput
Bioma ini memiliki karakteristik beriklim sedang, dengan curah hujan berkisar antara 25-75 pertahun dan vegetasi dominannya adalah rumput. Adapun hewan yang hidup di bioma ini adalah kelinci, serigala, dan kuda.
*        Bioma hutan hujan tropis
Bioma Hutan hujan tropis terdapat di daerah tropika dan subtropik curah hujan 200-225 cm per tahun. Species pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung letak geografisnya. Daerah tudung cukup mendapat sinar matahari. Variasi suhu dan kelembapan tinggi/besar; suhu sepanjang hari sekitar 25°C. Dalam hutan basah tropika sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan), kaktus, dan anggrek sebagai epifit. Hewannya antara lain, kera, burung, badak, babi hutan, harimau, dan burung hantu.
*        Bioma hutan gugur
Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang, curah hujan merata sepanjang tahun. Terdapat di daerah yang mengalami empat musim (dingin, semi, panas, dan gugur). Jenis pohon sedikit (10 s/d 20) dan tidak terlalu rapat. Hewannya antara lain rusa, beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakoon (sebangsa luwak).
*        Taiga
Bioma taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropik, dengan suhu di musim dingin rendah. Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dap sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali. Hewannya antara lain moose, beruang hitam, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur.
*        Tundra
Bioma tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara dan terdapat di puncak-puncak gunung tinggi.Pertumbuhan tanaman di daerah ini hanya 60 hari. Contoh tumbuhan yang dominan adalah Sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Pada umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin.
Hewan yang hidup di daerah ini ada yang menetap dan ada yang datang pada musim panas, semuanya berdarah panas. Hewan yang menetap memiliki rambut atau bulu yang tebal, contohnya muscox, rusa kutub, beruang kutub, dan insekta terutama nyamuk dan lalat hitam.





2        Ekosistem Perairan
a)      Ekosistem Air Tawar
Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi. Ekosistem air tawar seperti danau, sungai.




b)      Ekosistem Laut
Ekosistem air laut dibedakan atas lautan, pantai, estuari, dan terumbu karang.



 
Ekosistem laut





                                                            Ekosistem Terumbu karang


    Ekosistem Pantai



b.      Ekosistem Buatan
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Ekosistem buatan mendapatkan subsidi energi dari luar, tanaman atau hewan peliharaan didominasi pengaruh manusia, dan memiliki keanekaragaman rendah.

                                                     Bendungan

                                                  hutan tanaman produksi jati dan pinus

                                               sawah
                                                             


                                                            Perkebunan Kelapa Sawit





2.       Apa yang dimaksud dengan nilai lingkungan? lengkapi dengan bagaimana mengkuantifikasi nilai lingkungan?
Nilai lingkungan artinya ada kandungan yang terdapat dalam lingkungan. Lingkungan yang mempunyai nilai positif, berharga dan dipentingkan dengan sebaik-baiknya, dimana artinya yang berkarakter dan mendukung terciptanya perwujudan nilai-nilai lingkungan dalam menunjang kehidupan, sepeti karakter cinta pada Sang Maha Pencipta dan segenap ciptaan-Nya. Begitupun sebaliknya. Jadi nilai lingkungan yang berharga tersebut sangatlah penting bagi perkembangan semua makhluk untuk bertahan hidup dan untuk beribadah pada Sang Pencipta. Artinya juga nilai lingkungan harus mencakup kemandirian dan tanggung jawab, kejujuran dan amanah, diplomatis, hormat dan santun, dermawan, suka tolong-menolong, gotong royong dan kerjasama dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

Kuantifikasi nilai ekonomi kerusakan ataupun manfaat lingkungan karena pembangunan umumnya belum memiliki keandalan ataupun kesamaan pendapat.. Nilai lingkungan yang dihasilkan oleh suatu ekosistem, sampai kini masih tetap nisbi.  Nilai ekonomi lingkungan yang dianggap tak terukur, intangible, dan sering kali bahkan dianggap tidak layak dipertanyakan karena memiliki nilai yang sulit dihitung secara nyata tersebut dapat didekati hingga menjadi tangible, terukur, meskipun cara pendekatannya bersifat relatif.  Nilai rupiah kerusakan lingkungan karena kegiatan pembangunan, berapa rupiah yang diperlukan untuk memperbaikinya, dan berapa nilai kemanfaatan ekonomi kalau lingkungan itu dijaga atau diperbaiki, merupakan pertanyaan yang perlu dijawab secara kuantitatif.
Eksploitasi hutan, misalnya, akan menghasilkan banyak keuntungan rupiah, namun juga akan merubah struktur ekosistem yang menurunkan kualitas lingkungan atau bahkan merusaknya dalam jangka waktu yang cepat. Sebuah contoh perhitungan / kuantifikasi kerusakan lingkungan adalah sebagai berikut, kerusakan lahan karena proses erosi didekati dengan menghitung berapa rupiah yang diperlukan untuk mengangkut kembali lapisan top soil yang hanyut ke sungai dan waduk ke struktur tanah di lokasi semula.
Kuantifikasi nilai kerusakan hutan akibat kebakaran pada kasus yang kita bicarakan mencakup pada berbagai unsur lingkungan yang komplek. Hal ini disebabkan karena kerusakan hutan akan membawa dampak yang merembet pada berbagai unsur lingkungan. Kerusakan hutan diantaranya akan berdampak pada kerusakan hayati, kerusakan tanah akibat erosi yang timbul, kerusakan mata air, dan juga bahaya banjir yang ditimbulkan.





3.  Jelaskan jenis-jenis etika lingkungan yang anda ketahui. Jelaskan bagaimana strategi penerapan etika lingkungan itu?
Etika lingkungan merupakan kebijakan moral manusia dalam bergaul dengan lingkungannya. Etika lingkungan diperlukan agar setiap kegiatan yang menyangkut lingkungan dipertimbangkan secara cermat sehingga keseimbangan lingkungan tetap terjaga.

Jenis-jenis etika lingkungan:
Etika lingkungan dapat dibedakan menjadi etika pelestarian dan etika pemeliharaan.  Etika pelestarian adalah etika yang menekankan pada mengusahakan pelestarian alam untuk kepentingan manusia, sedangkan etika pemeliharaan dimaksudkan untuk mendukung usaha pemeliharaan lingkungan untuk kepentingan semua mahluk. Etika ekologi dapat dibedakan menjadi etika ekologi mendalam dan etika ekologi dangkal.
a. Etika Ekologi Dangkal
Etika ekologi dangkal merupakan pendekatan terhadap lingkungan yang menekankan fungsi lingkungan sebagai sarana penyelenggaraan kepentingan manusia dan bersifat antroposentris. Etika ekologi dangkal biasa diterapkan pada filsafat rasionalisme dan humanisme serta ilmu pengetahuan mekanistik. Dalam hal ini, alam hanya dipandang sebagai alat pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
Poin-poin penekanan dalam etika antroposentris adalah sebagai berikut.
§  Manusia terpisah dari alam.
§  Mengutamakan hak-hak manusia atas alam tetapi tidak menekankan tanggung jawab manusia.
§  Mengutamakan perasaan manusia sebagai pusat keprihatinannya.
§  Kebijakan dan manajemen sunber daya alam untuk kepentingan manusia.
§  Norma utama adalah untung rugi.
§  Mengutamakan rencana jangka pendek.
§  Pemecahan krisis ekologis melalui pengaturan jumlah penduduk khususnya di negara miskin.
§  Menerima secara positif pertumbuhan ekonomi.

b. Etika Ekologi Mendalam
Dalam hal ini, alam dipandang memiliki fungsi kehidupan, patut dihargai dan  diperlakukan dengan cara yang baik (etika lingkungan ekstensionisme atau preservasi). Karena alam disadari sebagai penopang kehidupan manusia dan seluruh ciptaan. Untuk itu manusia dipanggil untuk memelihara alam demi kepentingan bersama, kepentingan manusia dan kepentingan alam itu sendiri.
Berikut adalah poin-poin yang ditekankan dalam etika ekologi.
§  Manusia adalah bagian dari alam
§  Menekankan hak hidup mahluk lain, walaupun dapat dimanfaatkan oleh manusia, tidak boleh diperlakukan sewenang-wenang
§  Prihatin akan perasaan semua mahluk dan sedih kalau alam diperlakukan sewenang-wenang
§  Kebijakan manajemen lingkungan bagi semua mahluk
§  Alam harus dilestarikan dan tidak dikuasai
§  Pentingnya melindungi keanekaragaman hayati
§  Menghargai dan memelihara tata alam
§  Mengutamakan tujuan jangka panjang sesuai ekosistem.

Strategi Penerapan Etika Lingkungan
                        Lama atau tidaknya bumi ini akan bertahan tergantung bagaimana kepedulian para penghuninya untuk menjaga, memelihara dan memanfaatkan sumber daya yang ada di bumi seoptimal dan sebaik mungkin.
Ada berbagai macam cara untuk memelihara lingkungan agar tetap sehat. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut , Tidak mencemari air dengan membuang sampah di sungai,  Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor,  Mengolah tanah sebagaimana mestinya, serta upayakan unutk menanam pohon/tumbuhan pada lahan-lahan kosong.







4.   Jelaskan mengapa menggunakan blogspot ini merupakan bukti komitmen bahwa kita mendukung perwujudan kebijakan pemerintah dalam e-government di satu sisi dan mengeksperisikan etika kita terhadap lingkungan. Lengkapi dengan arguimen ilmiahnya.

           Jawab:
Reformasi disegala bidang serta pesatnya kemajuan teknologi dibidang teknologi informasi telah melahirkan perubahan tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.  Perubahan tersebut memberikan dampak yang cukup besar terhadap dunia pendidikan (dalam hal ini adalah strategi pembelajaran) dan peran aparatur Negara sebagai salah satu unsur penyelenggaraan Negara tidak luput dari tuntutan untuk melakukan berbagai perubahan.
 Strategi pembelajaran telah mengalami perkembangan yang cukup pesat seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Salah satu di antaranya adalah penggunaan blogspot. Blogspot telah menjadi suatu kebutuhan bagi sivitas akademika, mengingat baik dosen, mahasiswa maupun institusi pendidikan telah memanfaatkan teknologi komputer  dan internet dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Perkembangan dunia teknologi telah menjadikan berbagai hal/kegiatan, menjadi serba online. Mulai dari berjejaring sosial, berburu berita, mencari berbagai hal (musik, ebook, video, gambar, sofware dll), hingga media bisnis, belanja online, dan lain sebagainya.  Blog atau web log dalam perkembangannya ternyata memiliki peran penting untuk meramaikan konten-konten yang dapat diakses pengguna online di dunia maya. Berbagai konten dapat share di dunia maya, sehingga siapa saja yang terhubung dengan internet, dapat mengakses dan mendownload: mengunduhnya dengan mudah dan gratis. 
Bagaimana mengeksperisikan etika kita terhadap lingkungan dengan penggunaan blogspot kita ketahui penyebab utama persoalan yang dihadapi manusia dan mengakibatkan kekhawatiran adalah terlampau tingginya pengurasan sumber daya alam, tingginya kebutuhan dan gaya hidup, diiringi dengan lajunya pertumbuhan penduduk dunia yang semakin pasif. Dengan adanya media blogger yang diterapkan di dunia maya saat ini kita dapat mengekspresikan etika kita contoh: dengan menggunkan blogger untuk proses perkuliahan kita tidak perlu lagi mengumpulkan tugas-tugas kuliah dengan menggunakan kertas-kertas yang sudah di print/cetak, tetapi cukup menggunakan blogger untuk dikirim/dipublikasikan kepada dosen dan pembimbing yang bersangkutan sehingga tidak menimbulkan sampah seperti yang kita menggunakan kertas.






5.    Mengapa jejak ekologis itu merupakan gambaran apakah seseorang itu menyumbang terhadap kerusakan lingkungan atau tidak?
Jejak ekologis atau  ecological footprint adalah sistem yang mengukur seberapa banyak ruang (di darat  dan air) yang diperlukan manusia untuk menghasilkan sumber daya yang mereka butuhkan dan  menyerap limbah yang mereka hasilkan. Kalkulasi jejak ekologis dilakukan dengan menghitung berapa  hektar ruang hidup (darat dan air) di bumi yang dibutuhkan oleh seorang manusia untuk memenuhi  segala kebutuhan hidupnya dalam setahun. Dengan menghitung Jejak Ekologis, kita bisa melihat apakah kita menyumbang atau tidak terhadap kerusakan lingkungan dan melihat tingkat kemakmuran penduduk di suatu wilayah. Semakin besar Jejak Ekologis-nya, bisa dikatakan penduduk di wilayah itu semakin makmur. Kemudian, dengan membandingkan Jejak Ekologis dengan Biokapasitas, kita bisa melihat apakah suatu wilayah mengalami defisit ekologis atau yang diistilahkan dengan “overshoot.” Sederhananya, overshoot terjadi ketika nilai Jejak Ekologis melampaui Biokapasitas.



6.    Sudahkah anda membuat dan mengelola dengan baik? Nilai anda juga sangat ditentukan dengan pengelolaan blogspot anda
Iya, saya sudah mulai mengelola blog saya insyaallah dengan baik meskipun tidak dapat dipungkiri masih banyak hal-hal yang harus diperbaiki demi kebermanfaatan blog saya bagi orang lain.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar